MOTIVASI
DALAM BELAJAR
Oleh :Lutfi
Koto
A.Pengertian
Motivasi
Dalam
belajar setiap peserta didik memerlukan prestasi untuk meningkatkan
kualitas dalam pembelajaran.Berikut ini pengertian motivasimenurut para ahli
adalah :1.Menurut Hambah B. Uno (2013 : 3)Motivasi adalah dorongan yang
terdapat dalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas tertentu dan
berusaha mengadakan perubahan tingkahlaku yang lebih baik dalam memenuhi
kebutuhannya.2.Kartini (2002 : 147)Motivasi adalah sesuatu yang menimbulkan
semangat dan dorongan untuk berbuat dan bekerja.3.Irzal (2005 : 2)Dorongan
yang timbul pada seseorang untuk berperilaku dalam mencapaitujuan yang telah
ditentukan.Dari pendapat para ahli diatas, secara sederhana dapat kita
simpulkanbahwa motivasi merupakan sesuatu yang dapat mendorong seseorang
untuk mengerjakan sesuatu. Jika pengertian motivasi dikaitkan dengan aspek pendidikan/pembelajaran
seseorang, maka dapat dirumuskan sebagai kemauanpeseta didik untuk mengerjakan
tugas-tugasnya agar tujuan pembelajarandapat tercapai dengan baik.
B.Teori
Motivasi Dalam Belajar
Berikut ini
teori-teori motivasi dalam belajar yang dikemukakan olehpara ahli adalah
sebagai berikut :1.McClellandMotivasi berprestasi merupakan motivasi
yangberhubungandengan pencapaian beberapa standar kepandaian atau standar
keahlian.2.HeckhausenMotivasi dalam belajar merupakan sutau dorongan yang
terdapatdalam diri perserta didik yang selalu berusaha atau berjuang
untuk mengingkatkan atau memelihara kemampuan setinggi mungkin dalamsemua
aktivitas dengan menggunakan standar keunggulan, yaitu :a.Standar keunggulan
diriBerhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggidibandingkan dengan
prestasi yang pernah diraih selama ini.b.Standar keunggulan tugasBerhubungan
dengan pencaaian tugas yang sebaik-baiknyac.Standar keunggulan siswa
lainBerhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggidibandingkan dengan
prestasi yang dicapai oleh siswa lain atau siswasekelas.3.Ausubel (dikutip oleh
Howe)Ausubel mengemukakan motivasi berprestasi terdiri dari 3komonen
:a.Dorongan kognitif, keinginan peserta didik untuk mempunyaikompetensi dalam
bindang yang ditekuninyab.An ego-enhanching one, keinginan siswa untuk
meningkatkan statusdan harga dirinyac.Afiliasi, keninginan siswa untuk selalu
berafiliasi dengan siswa lain.
4.Atkinson
(dikutip houston)Atkinson mengemukakan bahwa diantara kebutuhan hidup
manusiaterdapat kebutuhan untuk berprestasi, yaitu dorongan untuk
mengatasihambatan, melatih kekuatan,dan berusaha untuk melakukan
seuatupekerjaan yang sulit dengan cara yang baik dan secepat mungkin.
Makinbesar harapan seseorang terhadap suatu objek dan makin tinggi nilai objek itu
bagi orang tersebut, maka semakin besar pula motivasinya.Atkinson
jugamengemukakan, seseorang yang mempunyaimotivasi berprestasi yang tinggi pada
umumnya harapan akan suskesorang tersebutselalu mengalahkan rasa takut akan
mengalami kegagalan.Ia selalu merasa optimis dalam mengarjakan setiapa apa yang
dihadapinya,sehingga setiap saat selalu termotivasi untuk mencapai
tujuannya.5.BrunerBuner mengemukakan bahwa siswa dengan tingkat motivasi
yangtinggi, cenderung lebih pintar sewaktu mereka menjadi dewasa.
C.Peranan
Motivasi Dalam Belajar
1.Menentukan
penguatan belajarMotivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila
peserta didik dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan,dan
hanyadapat dipecahkan berkat pengalaman yang telah dilaluinya.
2.Memperluas
tujuan belajarDengan motivasi yang tinggi pesertadidik akan tertarik untuk
belajar jikayang dipelajari itu dapat dimanfaatkan bagi kehidupannya
sehari-hari.Contohnya peserta didik akan termotivasi belajar bahasa inggris
karenatujuan belajar bahasa inggris itu bisa menambah kekayaan bahasa dandapat
digunakan untuk berkomunikasi secara internasional.
3.Menentukan
ketekunan belajarDengan motivasi Yng tinggi peserta didik akan berusaha
mempelajaripelajaran dengan baik dan tekun, dan berharap memperoleh nilai
yangbaik. Dengan demikian, akan terlihatbahwa motivasi yang tinggi
dapatmenyebabkan peserta didik untuk tekun belajar.4.Mengontrol tingkah
laku.Hal ini dapat diketahui mengapa seseorang menyenangi suatu objek
begitu juga sebaliknya. Dengan demikian peserta didik Yng memiliki
motivasiyang tinggi akan mengontrol tingkah lakunya dari apa yang
menyebabkandirinya gagal.
D.Jenis-jenis
Motivasi
1.Berdasarkan
faktor pembangkitnyaa.Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah
motivasi yang muncul dalam diri individu,tanpa memerlukan rangsangan dari
luar.Motivasi ini sudah tertanamsendiri dalam diri individu tersebut.b.Motivasi
ekstrinsik Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang muncul karena
adanyarangsangan dari luar individu. Motivasi dapat dirangsang olehlingkungan,
hukum atau peraturan.2.Berdasarkan arahnyaa.Motivasi tugasMenurut heckhausen,
standar tugas adalah standar yang berhubungandengan encapaian tugas
sebaik-baiknya. Seorang individu yangmemiliki standar tugas yang tinggi
cenderung akan mengerjakan tugaslebih baik.b.MotivasiaspirasiPada motivasi ini,
seorang individu tergerak karena adanya aspirasiyang ingin dicapainya. Aspirasi
bisa berasal dari dalam diri, atautuntutan lingkungan individu.
c.Motivasi
persaingand.Motivasi afiliasie.Motivasi penguatanMotivasi ini diperlukan bagi
rein-forcement (stimulus yangmemperkuat dan mempertahankan tingkah laku yang
dikehendaki)
E.KarakteristikIndividu
yangMemiliki Motivasi Berprestasi yang Tinggi
Adapun ciri
ciri peserta didik yang memiliki motivasi berprestasi yangtinggi menurut
(Schwitzgebel & Kalb) dalam Djaali adalah sebagai berikut :1.Menyukai
situasi atau tugasyng menuntu tanggung jawab pribadi yangatas hasil-hasilnya
bukan atas dasar untungan-untungan nasib ataukebetulan.2.Memilih tujuan realistis
yang lebih menantang danmemili resiko yangbesar.3.Mencari situasi atau
pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengansegera dan sebagai dasar untuk
menentukan baik atau tidaknyapekerjaannya.4.Mandiri, bekerja keras dan bersaing
untuk mengungguli orang lain5.Mampu menangguhkanpemuasan keinginannya demi masa
depan yanglebih baik.6.Tidaktergugahuntuksekedarmendapatkanuang. Status,
ataukeuntunganlainnya,
iaakanmencariapabilahal-haltersebutmenjadilambingprestasiatausuatualatukurkeberhasilan.
F.UpayauntukMeningkatkanMotivasiBelajarSiswa
Berikutinihal-hal
yang dapatdilakukanuntukmeningkatkanmotivasibelajarsiswaadalah
:1.Mencipatakansuasanakompetensi yang tinggi.Menurutdjalii,
Motivasiseseorangterbentukmelaluilingkungankeunggulandandarilingkungankulturtempatseseornagdibesarkan,2.Menetapkanstandarkeunggulan(standard
of excellence)MenurutMcClland (djaali :109)
kerangkaacuansangatpenting.Fungsinyasebagaistandaruntukmemungkinkanbangkitnyaafeksi.Dengandemikian,
pengertianmotivasi yang dikembangkan (McClleanddkkdidasarkanatasafeksidalamkaitannyadenganperbuatan
yangdievaluasi.Olehkarenaitumotivasiberprestasidapatdiartikandoronganuntukmengerjakantugasdengansebaik-baiknya
yang mengacukepadastandarkeunggulan.3.Mengembangkansikapbelajar yang
baik.MenurutHarlen, sikapbelajarmerupakankesiapanataukecenderunganseseoranguntukbertindakdalammenghadapisuatuobjek atausituasitertentu.Sedangkanmenurutdjaali,sikapbelajaradalahkecenderunganperilakuseseorangketikadiamempelajarihal-hal
yangbersifatakademik.Kecenderungandisinimemilikiartitindakan
yangdilakukanseseorangberkenaansuatuobjek
(orangataubenda,dilandasidenganperasaandanpenilaianolehindividuyang
bersangkutanterhadapobjektersebut. ) contoh :
menyukaisesuatuberdasarkanpenilaianseseorang.Menurut Thorndike (Djaali, 2012 :
116) gayamengajar yangditerapkan guru dalamkelasberpengaruhterhadap proses
penilaiansiswa.Sikapbelajar (sengan/tidaksenang,
setujuatautidaksetuju)akanberpengaruhterhadapproses danhasilbelajar yang
dicapaiolehpesertadidik) lebihlanjut, djaalimenjelaskan, sesuatu yang
menimbulkan rasa
Good
ReplyDelete